Pidato rekreatif
Tertawa
adalah obat terbaik,kata reader’s digest.
Karena itu, dalam menghadapi tekanan ekonomi, juga tekanan politik, setiap
bangsa mengembangkan humor yang relevan dengan zaman. Boleh jadi humor menjadi
katarsis untuk melepaskan uneg-uneg, atau hanya sekadar penghibur untuk
melarikan diri dari kenyataan yang pahit. Anehnya ada hubunga erat antara
keterbukaan humoraa
dengan tingkat demokrasi. Makin lepas orang berhumor, makin demokrasi negeri
itu. Pada sisi lain, makin otoriter suatu pemerintahan, makin tersebar
humor-humor yang tidak jelas asal usulnya.
Di Unisoviet, setelah peretroika dan
glasnost humor-homor politik yang dahulu dibisikan dalam lingkungan terbatas, kini
dibicarakan di panggung-panggung terbuka. Newsweek,
edisi 29 juli yang lalu, keliru ketika mengatakan raakyat soviet sekarang
kehilangan humor mereka.Yang hilang,atau paling tidak berkurang, adalah
humor-humor yang dibisikan itu Newsweek
sendiri bercerita tentang Aleksei Venzhik yang memperoleh penghasilan dari
penjualan buku-buku kecil humornya, lebih besar dari penghasilan guru. Atau
George yang berhasil mencapai sirkulasi 50.000 kopi untuk majalahnyan Komiks Revne.
Secara terbuka orang-orang sovyet mulai
tertawa renyah ketika mendengar humor-humor ini. Dalam anekdoty – kata rusia
untuk kata jawa guyonan – kita menemukan bukan saja kritik yang evaluatif
tetapi juga rekaan keadaan yang dihadapi.
Karakteristik pidato
rekreatif
Tidak
melulu melucu. Alan H. Monroe menyebutnya “the speech to entergin”, pidato untuk menghibur.
Anda berbicara tidak untuk menyampaikan informasi, tidak pula untuk
mempengaruhi. Tujuannya hanyalah menggembirakan, melepaskan ketegangan,
menggairahkan suasana, atau sekedar memberikan selingan enak setelah rangkaian
yang melelahkan. Pidato rekreatif tidak selalu harus melucu. Anda dapat
menceritakan pengalaman yang menceritakan pengalaman yang luar biasa, eksotik,
aneh tapi nyata, aneh tapi tidak nyata. Selama anda menyampaikan hal-hal yang
menarik perhatian pendengar itu dapat mengendurkan saraf mereka, atau membuat
mereka santai. Anda sedang menyampaikan pidato rekreatif.
Pidato rekreatif
disampaikan dalam berbagai situasi seperti, perlehatan atau pesta, pertemuan
kelompok, atau jamuan makan malam.
Gembirakan
diri anda dahulu. Anda tidak dapat menghibur orang
lain, bila kabut kesedihan menutupi wajah anda. Pidato rekreatif harus
disampaikan oleh orang yang bberwajah ceria, riangt, gembira, santai, “easy
going”.
Hindari
rangkaian gagasan yang sulit. Pilihlah topik-topik
yang enteng, sederhana, mudah dicerna. Susunlah topik itu secara sederhana.
Hindari gagasan-gagasan abstrak, kalimat-kalimat yang panjang, dan kata-kata
ambigu.
Gunakan
gaya bercerita (naratif). Masukkan berbagai
cerita, anekdot, contoh kongkret. Sebaiknya tidak memilih cerita humor yang
terkenal atau sering dibicarakan. Bila perbendaharaan humor anda sedikit,
kemaslah humor-humor lama dengan cara yang orisinal dan kreatif.
Berbicaralah
singkat. Pidato rekreatif tidak mengikuti urutan
bermotif yang lengkap; yakni, perhatian, kebutuhan, pemuasan, visualisasi dan
tindakan. Pidato rekreatif hanya pendengar masih menginginkan anda melanjutkan
pembicaraan.
Teori
humor
Di kalangan para fulusuf dikenal tiga
teori humor yaitu, teori superioritas dan degradasi, teori bisosiasi, teori
pelepasan inhibisi
Teori superioritas dan degradasi ini
cocok untuk menganalisis jenis-jenis humor yang termasuk satire. Satire adalah humor yang mengungkapkan kejelekan, kekeliruan,
atau kelemahan orang.
0 Komentar untuk "Pidato rekreatif"